Sebelumnya saya pernah membahas tentang metode “Chunking”. Semua hal besar dimulai dari hal kecil. Kemudian saya membaca buku “Atomic Habits”, tulisan tangan James Clear, dan saya menemukan tingkatan yang lebih tinggi dari sekadar mencacah pekerjaan.
Semua Hal Besar Dibangun Setahap Demi Setahap
Chunking, Motivasi dan Disiplin
Dua kata kunci penting yang akan kita bahas adalah “Proses” dan “Hasil”. Orang sering merasa gagal ketika Proses yang dilakukan tidak memperlihatkan Hasil secara instan. Padahal hasil adalah sesuatu yang didapatkan dari proses yang dilakukan secara konsisten yang menuju ke arah yang benar.
Contoh kasusnya biasa kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Sebut saja ketika kita ingin memasak air menggunakan kompor dan kita berharap air tersebut dimasak sampai mendidih. Satu menit pertama air tersebut bertambah panasnya 10 derajat saja, tentu belum mendidih (Saya masih berani mencoba mencelupkan jari telunjuk saya ke air di dalam ceret milik istri saya itu). Apakah kita akan putus asa lalu berkata, “Sial, sia-sia sekali usaha ku ini, kenapa memasak air saja aku tak sanggup?” Kemudian mematikan kompor dan terpaksa menanggung rasa haus sendirian. Tentu tidak, bukan? Kita akan menunggu menit berikutnya. Kali ini suhnya sudah sampai 80 derajat selsius. Sudah mulai menunjukkan gelembung dan bunyi yang khas menandakan air akan mendidih (Saya sudah tidak berani mencelupkan jari saya). Di 15 menit berikut nya, suhu sudah berada pada angka 100 derajat selsius. Dan di saat itulah air sudah menjadi mendidih.
Kita seringkali terlalu fokus pada hasil, dan baru merasakan kesenangan ketika hasilnya tercapai. Di lain sisi, pada saat hasilnya belum tercapai, kita merasa selalu terbebani dalam menjalankan setiap prosesnya.
Ubahlah sudut pandang itu. Amati dan evaluasi prosesnya. Proses tidak selalu mendatangkan hasil, seperti 10 derajat selsius pertama pada saat memasak air. Tapi asalkan proses tersebut berjalan tepat pada jalurnya, bahkan jika hanya sekecil atom (bukan kacang), dan menuju ke arah yang diinginkan, maka kita akan sampai ke hasil yang kita harapkan. Sudut pandang itulah yang membenarkan kata orang bijak, “NIKMATILAH PROSESNYA”.