Tujuan sebuah organisasi membangun aplikasi atau sistem berbasis IT adalah untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi dari proses bisnisnya. Dengan menggunakan aplikasi, diharapkan proses bisnis yang dilaksanakan dalam keseharian menjadi lebih mudah, lebih cepat, dan lebih murah.
Solusi untuk mendapatkan aplikasi pendukung proses bisnis perusahaan :
Hal yang bersifat umum seperti akuntansi, penggajian, pengelolaan dokumen biasanya bisa menggunakan solusi aplikasi yang siap guna. Namun jika terkait Standard Operating Procedure atau proses bisnis, kebanyakan organisasi memiliki proses bisnis yang unik. Kondisi ini yang mendorong banyak organisasi mengembangkan sendiri aplikasinya
Mengembangkan aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan itu tidak mudah. Perlu ada komunikasi antara tim bisnis dengan tim IT. Tim bisnis mengomunikasikan kebutuhan dan idenya yang bisa menjadi competitive advantage bagi organisasi. Tentu saja tim bisnis menyampaikannya dengan bahasa orang bisnis.
Tim IT mengomunikasikan apa yang bisa dibuat, batasan apa yang bisa dan tidak bisa diimplementasikan, dengan menggunakan bahasa orang IT. Yang sering terjadi, komunikasi antar kedua pihak ini tidak koheren. Apa yang diharapkan tim bisnis tidak bisa dipahami oleh tim IT karena perbedaan persepsi atau permintaan orang bisnis tidak mungkin diimplementasikan oleh orang IT karena ada keterbatasan secara teknis.
BPMN hadir untuk menjadi solusi komunikasi antara tim bisnis dan IT. Tim bisnis harus bisa menggambarkan apa yang diharapkan dengan BPMN dan tim IT akan mengembangkan solusi IT berdasarkan rancangan BPMN tersebut. Pendekatan yang dilakukan untuk mewujudkan hal ini adalah dengan menyediakan notasi, sebanyak mungkin, yang bisa diimplementasikan menjadi aplikasi. Tim bisnis hanya boleh menggambarkan proses bisnis dengan menggunakan notasi yang tersedia, dan tim IT harus punya kemampuan mengimplementasikan notasi yang tersedia menjadi aplikasi.
BPMN digunakan karena sudah terstandarisasi, sehingga menggunakan BPMN dapat mengurangi perbedaan persepsi setiap orang dalam memahami alur / tahapan dari suatu proses. BPMN (Business Process Model and Notation) adalah notasi standar yang digunakan untuk menggambarkan dan mendokumentasikan proses bisnis. Ada beberapa alasan mengapa menggunakan BPMN untuk menggambarkan proses bisnis:
Dengan menggunakan BPMN, proses bisnis dapat direpresentasikan dengan cara yang lebih terstruktur dan terorganisir, sehingga membantu dalam mengoptimalkan proses bisnis dan meningkatkan efisiensi bisnis.
Sumber: Buku Tanya Jawab BPMN & Camunda (2023), Ditulis oleh Wisnu Manupraba & Novi Setiani