Camunda Modeler
Camunda adalah platform yang digunakan untuk memodelkan, menjalankan, dan memantau proses bisnis.
Paling sering ditanyakan
Camunda adalah platform perangkat lunak open source yang memungkinkan pengguna untuk merancang, menganalisis, dan memperbaiki proses bisnis dengan menggunakan standar BPMN (Business Process Model and Notation), DMN (Decision Model and Notation), dan CMMN (Case Management Model and Notation). Camunda menyediakan fitur-fitur seperti pemodelan dan analisis proses bisnis, otomatisasi proses, manajemen keputusan, manajemen kasus, pelacakan audit, dan pelaporan. Camunda juga menyediakan REST API yang memungkinkan integrasi dengan berbagai aplikasi dan platform bisnis lainnya. Camunda tersedia dalam dua edisi, yaitu Camunda Community Edition (CE) dan Camunda Enterprise Edition (EE). Camunda CE dapat digunakan secara gratis, sedangkan Camunda EE menawarkan fitur-fitur tambahan dan dukungan teknis yang lebih luas dengan biaya langganan.
Sumber: Buku Tanya Jawab BPMN & Camunda (2023), Ditulis oleh Wisnu Manupraba & Novi Setiani
Variable di Camunda adalah data yang dapat disimpan dan digunakan dalam proses bisnis yang dijalankan oleh Camunda. Variabel dapat digunakan untuk menyimpan data yang diperlukan untuk mengambil keputusan, melakukan tindakan tertentu, atau mempengaruhi perilaku proses bisnis. Variabel dalam Camunda dapat berupa angka, teks, tanggal, daftar, atau tipe data lainnya, dan dapat diakses dan dimodifikasi oleh berbagai elemen dalam proses bisnis, seperti task, gateway, dan service task. Variabel dapat didefinisikan dan diinisialisasi pada saat proses dibuat, atau dapat ditetapkan selama proses berjalan melalui eksekusi tugas atau aktivitas tertentu. Variabel dapat juga dipakai dalam bentuk ekspresi atau scripting, di mana nilai variabel digunakan dalam pengambilan keputusan atau perhitungan matematis.
Sumber: Buku Tanya Jawab BPMN & Camunda (2023), Ditulis oleh Wisnu Manupraba & Novi Setiani
DMN (Decision Model and Notation) adalah sebuah standar notasi grafis yang digunakan untuk merepresentasikan keputusan bisnis dalam sebuah proses bisnis. DMN membantu dalam memodelkan dan menganalisis proses pengambilan keputusan, dan memberikan panduan dalam bagaimana membuat keputusan yang benar dan tepat dalam sebuah bisnis.
DMN digunakan untuk merepresentasikan keputusan bisnis dalam sebuah proses bisnis, dengan menggunakan notasi yang mirip dengan BPMN (Business Process Model and Notation). DMN mendukung notasi untuk merepresentasikan informasi yang berkaitan dengan keputusan bisnis, seperti data yang diperlukan untuk membuat keputusan, aturan-aturan bisnis yang digunakan untuk membuat keputusan, serta hasil dari keputusan tersebut.
DMN memiliki beberapa kelebihan, antara lain:
- Membantu dalam menganalisis proses pengambilan keputusan, dengan menyediakan model yang jelas dan terstruktur.
- Memudahkan dalam membuat dan mengelola aturan-aturan bisnis, sehingga keputusan bisnis dapat diambil secara konsisten dan tepat.
- Mendukung integrasi dengan sistem lain, seperti BPM (Business Process Management), untuk mengotomatiskan proses pengambilan keputusan.
- Mengurangi kesalahan dan risiko dalam proses pengambilan keputusan, karena semua informasi yang dibutuhkan untuk membuat keputusan sudah terstruktur dengan jelas.
Dalam praktiknya, DMN dapat digunakan bersama dengan BPMN untuk merepresentasikan keputusan bisnis dalam sebuah proses bisnis. Dengan demikian, DMN menjadi alat yang berguna dalam menganalisis dan mengelola proses bisnis secara efektif dan efisien.
Sumber: Buku Tanya Jawab BPMN & Camunda (2023), Ditulis oleh Wisnu Manupraba & Novi Setiani