Berikut adalah perbandingan antara Camunda, Low Code Platform, dan Full Custom Development (Dev) berdasarkan beberapa aspek.
Teknologi
- Camunda: Berperan sebagai backend, sedangkan frontend bebas menggunakan teknologi dan platform apa pun.
- Full Custom Dev: Frontend dan backend bebas dipilih oleh developer sesuai kebutuhan.
- Low Code Platform: Teknologi pada low code terikat (terkunci) dengan vendor tertentu, sehingga tidak fleksibel dalam memilih teknologi.
Kolaborasi antara User, Analis, dan Developer
- Full Custom Dev & Low Code Platform: Kolaborasi dilakukan melalui flowchart dan dokumentasi.
- Camunda: Menggunakan standar BPMN 2.0 dalam bentuk diagram serta dokumentasi.
Kecepatan Pengembangan
- Low Code Platform: Memiliki kecepatan pengembangan yang paling cepat dibandingkan yang lain.
- Full Custom Dev: Waktu pengembangan cenderung lebih lama.
- Camunda: Berada di tengah-tengah dengan kecepatan pengembangan yang sedang (medium).
Fleksibilitas
- Camunda & Full Custom Dev: Keduanya sangat fleksibel dalam hal pengembangan.
- Low Code Platform: Kurang fleksibel karena terikat pada teknologi yang disediakan oleh vendor.
Infrastruktur dan Integrasi dengan Sistem Lain
- Camunda: Infrastruktur sesuai platform yang dipilih, dengan tambahan infrastruktur berbasis Java. Camunda memiliki dukungan yang luas untuk integrasi dengan sistem lain.
- Low Code Platform: Infrastruktur sesuai spesifikasi dari platform, biasanya membutuhkan spesifikasi tinggi, dan integrasi dengan sistem lain bergantung pada dukungan platform.
- Full Custom Dev: Infrastruktur disesuaikan dengan platform yang dipilih, dan integrasi dengan sistem lain memiliki dukungan yang luas.
Secara keseluruhan, posisi Camunda berada di tengah-tengah jika dibandingkan dengan Low Code Platform yang cepat namun kurang fleksibel, dan Full Custom Dev yang fleksibel namun lebih lambat dalam pengembangan.